It's Me ! - Shared Galaxy Wonder

Senin, 23 Februari 2009

CATATAN Liga Primer Inggris: Liverpool? Tunggu Dulu!

Lima Mei seribu sembilan ratus sembilan puluh. Itulah terakhir kali Liverpool mengangkat trofi Liga Inggris. Kala itu, dunia baru mengenal Microsoft Windows 3.0, Dave Grohl direkrut sebagai drummer band Nirvana, dan film "Pretty Woman" menempati ranking nomor satu box office Amerika Serikat. Barack Obama sendiri masih kuliah di Harvard.

Dua belas hari berikutnya, Alex Ferguson yang sebelumnya diisukan berada di ambang pemecatan, mencicipi gelar pertamanya bersama Manchester United: juara Piala FA melalui replay dengan skor 1-0 atas Crystal Palace (sebelumnya berakhir imbang 3-3).

Liga Primer (Premiership) kemudian bergulir pada musim 1992/93. Sejak itu, hanya empat klub yang merasakan titel juara. Manchester United merajai Inggris dengan sepuluh gelar, diikuti Arsenal tiga kali, Chelsea dua dan Blackburn Rovers sekali. Liverpool? Prestasi tertinggi The Reds hanya runner-up 2001/02.

Ujian Terberat Liverpool

Kini, musim 2008/09 akan memasuki bulan Desember yang sangat kritis: Liverpool harus memainkan enam laga, Arsenal dan Chelsea masing-masing lima, dan United hanya empat kali karena harus bertolak ke Yokohama untuk turnamen FIFA Club World Cup.

Skuad asuhan Rafael Benitez (foto) tentunya harus melewati Desember yang sangat melelahkan. Jika harus memilih satu bulan untuk menguji konsistensi klub-klub papan atas, inilah saatnya. Sayangnya, jadwal enam laga kurang menguntungkan pihak Steven Gerrard dkk - West Ham, Blackburn, Hull City, Arsenal, Bolton dan Newcastle siap menghadangnya.

Yang jelas, Desember ini merupakan momentum yang sangat penting buat Liverpool, tanpa meremehkan enam lawannya tersebut. Bulan ini kebetulan bukanlah bulan yang bersahabat. Musim lalu saja, Liverpool dipecundangi 3-1 di kandang Reading, sebelum ditaklukkan 1-0 oleh United. Setelah itu, Liverpool semakin menunjukkan permainan inkonsisten, peluang juara pun sudah kelihatan terlepas menjelang Maret.

Selain itu, adanya Liga Champions dan Piala FA turut mengganggu fokus dan ritme yang ingin diterapkan Rafa. Bisa jadi, argumentasi itu ada dalam benak seorang Michael Ballack.

"Orang selalu membicarakan big four, tapi saya berpikir bahwa yang bersaing tetap Chelsea dan Manchester United," ungkap gelandang Jerman itu kepada Daily Mail.

"Liverpool sangat bagus tapi menurut saya, mereka adalah klub untuk Liga Champions, karena mereka bisa lebih mengalihkan perhatian terhadap satu atau dua pertandingan," tambahnya.

Sebelumnya, Gerrard pun mengakui, tempat Liverpool adalah di Eropa. Dan komentar Ferguson yang mendukung Aston Villa menembus empat besar, sepertinya akan memanaskan persaingan Liga Primer musim ini, apalagi Arsenal sedang dilanda krisis.

Kembali ke sejarah 5 Mei 1990 di atas, sepertinya Liverpool butuh sesuatu yang lebih istimewa untuk kembali ke masa kejayaannya. Di saat musuh-musuh terbesar meremehkan mereka, mampukah The Reds membungkam kritik? Jika ujian Desember berhasil diatasi, besar kemungkinan banyak pihak kembali memperhitungkan Liverpool.

0 komentar:

Posting Komentar

Comment yang baik mencerminkan orang yang berkepribadian baik pula